terlahirlah setan gundul sawala…

terlahirlah setan gundul sawala…

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 5 sore hari, tapi anak-anak muda penghuni asrama tak satupun yang menampakkan gundulnya. Sebentar lagi magrib, dan jam makan malam kan tiba. Asrama masih sunyi. Kemana perginya anak-anak itu?

Di asrama atas, sepintas terlihat bayangan Mr. Sugeng. Legam dan berwibawa. Bayang-bayang penuh wibawa itu nampak celingukan, memperhatikan setiap detil pojok asrama. Tak ada suara gaduh seperti biasanya. Tak ada jejak sepatu basah menempel di dinding kamar mandi. Tak terdengar riuh suara kecebong gundul.

Tak ada apa-apa. Baca lebih lanjut