Bandung tanpa kembang

kedatanganku di kota Bandung – kota Kembang tahun 1999 tidak membawa perubahan apa-apa pada kota indah ini. Yang berubah hanyalah data statistik kependudukan dengan bertambahnya 1 penduduk urban. Aku ngaku urban deh… aku memang dari kampung… Tapi kemudian Kota Bandunglah yang banyak mempengaruhi kehidupanku kelak.

Di Rancabolang – Gedebage aku tinggal di kamar, lantai 2 sebuah kost-kostan kumuh. Aku ditemani 2 orang teman seangkatanku, Heryadi alias Nyamuk dan Heru Ruhendi alias Cekeng. Tak jauh dari rumah kost itu tinggallah Mas Djudjuk dan Kang Cecep. Dua orang kakak yang banyak membantuku di masa-masa yang sulit kala itu.

Bandung memang indah!

Si Nyamuk dan Cekeng yang asli orang sunda aja masih terkagum-kagum ama kota Bandung apalagi aink? Baca lebih lanjut